Edi Mengklaim Sudah di Oke, Heru Bilang Masih di Tengah
RAKYATCIREBON.CO.ID – Dinamika politik setelah penetapan pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota, bukannya semakin terarah, namun masih cair. Terutama tiga partai politik (parpol) komponen Koalisi Umat yang tak mengusung paslon di Pilwalkot 27 Juni mendatang.
Jika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di akhir masa pendaftaran paslon pada awal Januari lalu menyebutkan akan abstain, sikap berbeda ditunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra. Kedua parpol itu dipastikan akan mendukung salah satu paslon.
PAN dan Partai Gerindra diklaim akan mendukung pasangan H Bamunas S Boediman MBA/Oki-Effendi Edo (Oke). Hal itu seperti disampaikan Ketua Timkamgab Oke, Edi Suripno SIP MSi. “Untuk pilwalkot, PAN dan Partai Gerindra di kita,” ungkap Edi, ditemui di halaman gedung DPRD Kota Cirebon.
Bahkan, Edi menambahkan, kedua parpol tersebut intens mempersiapkan diri untuk membantu pemenangan pasangan Oke di pilwalkot mendatang. Meskipun, disebutkan Edi, PAN dan Partai Gerindra statusnya nanti hanya parpol pendukung, bukan pengusung.
“Sedang menyiapkan proses konsolidasi untuk pemenangan Oke. Sebentar lagi kita jajaki (kesepakatan) tertulis dengan mereka. Statusnya partai pendukung,” kata politisi PDIP yang juga ketua DPRD Kota Cirebon itu.
Tidak hanya dua parpol sarat pengalaman itu. Disebutkan Edi, setidaknya ada dua parpol baru peserta Pemilu 2019 mendatang yang akan ikut mendukung pasangan Oke. “Partai baru ada Perindo dan PSI, sementara ini ke kita,” katanya.
Di sisi lain, Edi juga bersiap diri untuk mengajukan cuti sementara sebagai wakil rakyat. Karena ada ketentuan baru, bagi yang terlibat langsung dalam kampanye di pilkada, harus cuti. “Form pengajuan cuti sudah ada. Kita menunggu jadwal (kampanye) dari KPU,” katanya.
Sementara terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Heru Cahyono MESy menegaskan, pihaknya belum memutuskan untuk mendukung pasangan Oke atau pasangan Drs Nashrudin Azis SH-Dra Hj Eti Herawati (Pasti) di pilwalkot mendatang.
“Kita belum menentukan sikap, masih di tengah. Karena dari DPD maupun DPP belum ada instruksi secara resmi. Sehingga kita menunggu instruksi dari atas saja, apakah dukung Oke atau Pasti,” ungkap Heru.
Namun demikian, Heru menambahkan, pihaknya sudah membangun komunikasi politik dengan kedua pasang kandidat. Menurutnya, komunikasi politik penting untuk dibangun. “Komunikasi atau silaturahmi itu harus dilakukan. Jangan sampai putus. Alhamdulillah dengan keduanya sudah,” kata dia.
Selain itu, Heru juga memperjelas, kehadiran Ketua DPC Partai Gerindra, H Eman Sulaiman dalam pertemuan antara Cawalkot Azis dengan sejumlah mantan anggota DPRD periode 2009-2014 pada Senin malam lalu. “Itu sebagai pribadi Pak Eman. Pada prinsipnya, DPC Partai Gerindra belum menentukan sikap. Karena menunggu instruksi dari atas secara resmi,” katanya. (jri)
Sumber: